Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

 

 Pengartian Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

Berbicara mengenai ateri PBO biasa nya mata kuliah ini akan kamu dapat pada semester  empat perkuiahan Diploma 3 jurusan informatika, baik itu teknik, manajemen maupun sistem komputer. PBO ini Greader adalah singkatan dariPemrogramman Berorientasi Objek. Bahasa pemrograman java Greader biasanya adalah bahasa yang biasa digunakan pada PBO . Alasan penggunaan java dari pada banyak bahasa lainnya adalah dikarenakan java merupakan bahasa pemrograman yang sederhana, berbasis objek, full-modularity, dan aman.

Sebelum muncul pemrograman berbasis objek biasanya para pemrogramer menggunakan pemrograman berbasik prosedural yang mana pemrograman berbasis prosedural . berikut beberapa perbedaan antara pemrograman berbasis prosedural dengan pemrograman berbasis objek:

Pemrograman berbasis prosedural

1. Daftar tugas yang diberikan itu Greader diselesaikan dalam bentuk fungsi atau prosedur.
2. Menurut Pemrograman berbasis prosedural ,program adalah suatu urutan instruksi.
3. Programmer itu Geader harus mengklasifikasikan suatu masalah sehingga menjadi sub masalah yang lebih kecil.
4. Fungsi dan prosedur menjadi fokus utama dalam penyelesaian masalah.
5. Fungsi dan prosedur digunakan untuk mengolah data.
6. Data tidak bersifat aktif.

Pemrograman berbasis objek

1. Fungsi dan data itu Greader merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah.
2. Fungsi dan data bersifat objek aktif.
3. Menurut pemrogramman berbasis objek program adalah serangkaian Objek yang bekerja sama untuk menyelesaikan suatu problem.

Keuntungan dari pemrograman berbasis objek diantaranya

1. Reusability yaitu pemakaian kembali tugas – tugas lama yang pernah dikerjakan.
2. Fleksibility yaitu memiliki tingkat fleksibelitas yang tinggi.
3. Mempercepat pembuatan sebuah program.
4. Ekstensibility
5. Dan less maintenance yang tidak begitu memerlukan perawatan yang tinggi.

Untuk memahami lebih detail mengenai konsep PBO , ada bebrapa contoh dibawah ini.

1. Abstraksi

Abstraksi adalah penyembunyian kesulitan dan keribetan dari suatu proses. Contohnya, orang tidak peduli bahwa sebuah computer itu memiliki motherboard, VGA, RAM , ROM dan lain sebagainya. Yang mereka pedulikan itu Greader adalah yang terpenting komputer itu bisa membantu mereka menyelesaikan tugas – tugasnya.

Contoh abstraksi dalam PBO,  kita sebagai pengembang program tidak begitu peduli secara detail bagaimana cara membuat sebuah label, yang harus programmer kuasai adalah bagaimana cara menggunakan  label yang sudah ada . dalam kasus ini, si pembuat objek telah mengabstraksikan semua proses yang berkaitan dengan pembuatan tombol.

2. Enkapsulasi

Enkapsulasi adalah pembungkusan semua kode data ke dalam suatu tabel tunggal yaitu objek. Enkapsulasi disebut juga cara mekanisme melakukan abstraksi.

3. Inheritance

Yaitu Proses pewarisan data atau penurunan sifat dari data dan method dari suatu kelas kepada kelas yang lain disebut inheritance atau pewarisan. Sifat dari Pewarisan inheritance ini adalah global, sehingga semua data dan method atau perilaku yang dimiliki oleh kelas induknya akan diturunkan kepada kelas baru. “SUPER (super class)”adalah istilah untuk kelas induk atau kelas asal “SUBKELAS (sub class)” adalah istilah untuk kelas turunan atau kelas anak.

4. Polimorphism

Polymorphism adalah kemampuan sebuah objek menyatakan banyak hal menggunakan satu cara yang tidak berbeda. Contohnya yaitu, terdapat kelas induk yang diturunkan menjadi kelas anak 1,anak2 dan anak3. Nah, menggunakan konsep polimorfisme, kita bisa menjalankan method-method yang terdapat pada kelas anak1, anak2 dan anak3 hanya dari objek yang di nyatakan dengan kelas induk.

Nah demikian lah konsep dari Object Oriented Programming atau OOP ini Greader. Semoga dapat pencerahannya ya Greader.

 Penulis/Sumur : Rodiatul